Pengertian Kudus (Kadosh) dalam Perspektif Ibrani

Pengertian Kudus (Kadosh) dalam Perspektif Ibrani
Oleh: Leo Yuwono

Kemarin kita membahas mengenai KUDUS, yang adalah terpisah dan tahu memisahkan diri, tahu membedakan mana yang gelap mana yang terang, mana yang baik mana yang jahat.
HaShem dalam pekerjaan penciptaanNya juga memilah-milah (Bereishit/Kejadian pasal 1) Memisahkan terang dari gelap, memisahkan tanah dan air, memisahkan air di atas permukaan tanah dengan air di langit, sampai di hari ketujuh, Dia memisahkan hari ketujuh yang disebut Shabbat.
Manusia diciptakan menurut gambar HaShem (Betzelem El), dan dalam diri manusia, terdapat unsur ilahi (yang 'dihembuskan' oleh HaShem sendiri (Bereishit 2:7), sehingga manusia bisa, dan harus mengusahakan untuk bisa meniru tindakah dari sang pemberi unsur ilahi itu, yaitu : Memilih dan memilah.
Dalam praktek sehari-hari, dalam usaha kita untuk meniru HaShem, tentunya tidaklah mulus, kita bisa saja terpeleset, niat kita baik, tetapi karena sesuatu dan lain hal, salah pengertian, tidak sengaja, atau apapun, kita bisa saja melakukan kesalahan. Hal ini dalam bahasa Ibrani disebut : MELESET, MISS THE TARGET = חֵטְא (CHET), yang diterjemahkan menjadi : SIN, DOSA
Jadi Dosa yang kita mengerti sekarang ini, menurut Torah adalah kepleset, miss the target. Maksud kita baik, kita mau melakukan yang baik, mau mentaati HaShem, tetapi karena kelemahan kita, karena kecenderungan jahat (evil inclination) kita, karena lupa nya kita, kita tidak berhasil, meleset. Itulah dosa yang dimaksud.
Kita bisa search di tanakh, kata DOSA atau SIN, dan jika kita lihat bahasa ibraninya, pasti digunakan kata : CHET itu.
Nah untuk CHET ini, HaShem memberikan 'obat' nya, yaitu dengan : korban, persembahan.
Lalu bagaimana dengan hal jahat yang dilakukan secara sengaja ? misalnya : mencuri, melukai orang, berzinah dan hal2 negatif yang secara sengaja nyata2 dilakukan untuk merugikan orang lain ? Tanakh menjelaskan dengan dua kata :
1. Avon עוון (pelanggaran yang berhubungan dengan nafsu, tindakan tidak bermoral)
2. Pesha פֶּֽשַׁע (pelanggaran berupa pemberontakan dengan sengaja dan sadar terhadap TUHAN)
Pelanggaran jenis itu, dan pelanggaran2 lainnya yang dengan sengaja dilakukan, sudah tau itu tidak benar, sudah tahu tidak pantas, sudah tahu itu jahat, tetapi tetap saja dilakukan, TIDAK ADA KORBAN PERSEMBAHAN YANG BISA MEMPERBAIKI / MENGHAPUS PELANGGARAN ITU.

Yehezkiel 18:21-32 menjelaskan bahwa pelanggaran2 diatas hanya bisa diperbaiki dengan cara PERTOBATAN KEPADA TUHAN.
Yeh 18:21-23 Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan YHVH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Baca juga :
Amsal 16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
Ayub 22:23-27 Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu, membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai, dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu, maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Elohim.  Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu.

Ringkasan tindakan2 yang bisa memperbaiki pelanggaran2 berat :
PERTOBATAN
Seperti Daud yang berdosa, dia bertobat setelah ditegur Nabi Natan (2 Samuel 12:13-14). Niniwe bertobat, maka TUHAN mengampuni (Yunus 3)
2 Samuel 12:13-14 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."
KEBAIKAN (AMAL, SEDEKAH)
Amsal 16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
Daniel 4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"
DOA (yang diiringi dengan pertobatan)
Hosea 14:2-3 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Elohimmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.  Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
1 Raja2 8:46-50  Apabila mereka berdosa kepada-Mu--karena tidak ada manusia yang tidak berdosa--dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri musuh yang jauh atau yang dekat, dan apabila mereka sadar kembali dalam hatinya di negeri tempat mereka tertawan, dan mereka berbalik, dan memohon kepada-Mu di negeri orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, dengan berkata: Kami telah berdosa, bersalah, dan berbuat fasik, apabila mereka berbalik kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri musuh yang mengangkut mereka tertawan, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke negeri mereka yang telah Kauberikan kepada nenek moyang mereka, ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu, maka Engkau kiranya mendengarkan di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka. Engkau kiranya mengampuni umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu, mengampuni segala pelanggaran yang dilakukan mereka kepada-Mu, dan kiranya Engkau membuat mereka menjadi kesayangan orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, sehingga orang-orang itu menyayangi mereka,

Daniel 9:5-19 Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu, dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri. Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau. Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Elohim kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Elohim kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya. Segenap orang Israel telah melanggar hukum-Mu dan menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke atas kami kutuk dan sumpah, yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Elohim itu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Dia. Dan telah ditetapkan-Nya firman-Nya, yang diucapkan-Nya terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah kami, yakni bahwa akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka yang besar, yang belum pernah terjadi di bawah semesta langit, seperti di Yerusalem. Seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, segala malapetaka ini telah menimpa kami, dan kami tidak memohon belas kasihan TUHAN, Elohim kami, dengan berbalik dari segala kesalahan kami dan memperhatikan kebenaran yang dari pada-Mu. Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka itu dan mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Elohim kami, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya, tetapi kami tidak mendengarkan suara-Nya. Oleh sebab itu, ya Tuhan, Elohim kami, yang telah membawa umat-Mu keluar dari tanah Mesir dengan tangan yang kuat dan memasyhurkan nama-Mu, seperti pada hari ini, kami telah berbuat dosa, kami telah berlaku fasik. Ya Tuhan, sesuai dengan belas kasihan-Mu, biarlah kiranya murka dan amarah-Mu berlalu dari Yerusalem, kota-Mu, gunung-Mu yang kudus; sebab oleh karena dosa kami dan oleh karena kesalahan nenek moyang kami maka Yerusalem dan umat-Mu telah menjadi cela bagi semua orang yang di sekeliling kami. Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Elohim kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri. Ya Elohimku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah. Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Elohimku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!"
MENYINGKIRKAN BERHALA
Yesaya 27:9 Maka beginilah akan dihapuskan kesalahan Yakub dan inilah buahnya kalau ia menjauhkan dosanya: ia akan membuat segala batu mezbah seperti batu-batu kapur yang dipecah-pecahkan, sehingga tiada lagi tiang-tiang berhala dan pedupaan-pedupaan yang tinggal berdiri.
HUKUMAN DIJATUHKAN KEPADA ORANG YBS (tentunya jika tidak mau bertobat)
YESAYA 40:1-2 Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Elohimmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
Ratapan 4:22 Telah hapus kesalahanmu, puteri Sion, tak akan lagi TUHAN membawa engkau ke dalam pembuangan, tetapi kesalahanmu, puteri Edom, akan dibalas-Nya, dan dosa-dosamu akan disingkapkan-Nya.
KEMATIAN DARI ORANG YBS (jika terus tidak mau bertobat)

Yesaya 22:14 Tetapi TUHAN semesta alam menyatakan diri dan berfirman kepadaku: "Sungguh, kesalahanmu ini tidak akan diampuni, sampai kamu mati," firman Tuhan, TUHAN semesta alam.

Comments

Popular posts from this blog

Siapa ia dan kita di dalam Yesaya 53?